Ciriciri merpati yang terjangkit penyakit tetelo. Terdapat beberapa ciri yang dapat diamati jika merpati terjangkit penyakit ini, diantaranya yaitu gangguan pernafasan dan suara serak, setelah 1 atau 2 hari akan mengalami kelumpuhan (dari mulai kaki lalu sayap yang tidak bisa digerakkan), kepala sering memutar (seperti terpelintir) disebabkanIlustrasi burung - Burung yang terserang kutu biasanya tidak menampakkan tanda-tanda khusus, bahkan seringkali tidak terdeteksi oleh pemiliknya sebelum kutu menyebar keseluruh permukaan bulu burung. Ciri-ciri awal yang terlihat pada burung yang terserang kutu akan tampak bintik-bintik putih pada permukaan bulunya, terutama ketika burung tersebut dijemur maka bintik-bintik putih pada permukaan bulunya akan tampak semakin juga Cara mengobati kebotakan pada burung menggunakan bawang putih dan lidah buaya Setelah serangan kutu semakin parah dan menyebar keseluruh tubuh burung, maka burung yang terserang kutu tersebut akan menampakkan tanda-tanda sebagai berikut • Sering menggaruk-garuk tubuhnya dengan cakarnya dan mencabuti bulunya sendiri karena merasa gatal. • Burung tampak kurus dan lesu. • Bulu-bulunya terlihat kusam dan rusak. • Burung menjadi kurang aktif dan malas bunyi. • Bulu-bulu halus/bulu-bulu kecil sering rontok seperti mabung tapi tidak pernah juga Permasalahan seputar mabung / ngurak pada Murai Batu Ada beberapa cara yang sering dan umum digunakan oleh para Kicau Mania untuk mengobati burung yang terserang kutu, di antaranya 1. Menggunakan air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras Caranya Rebus beberapa lembar daun sirih dengan air secukupnya, tunggu sampai air mendidih dan berwarna hijau gelap kemudian diangkat dan di dinginkan terlebih dulu. Setelah dingin, kemudian dicampur dengan air bekas cucian beras. Campuran air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras tersebut digunakan untuk memandikan burung yang terserang kutu, bisa dengan disemprot menggunakan sprayer atau dipegang dengan tangan lalu tubuh burung dicelupkan langsung kedalam air sampai sebatas leher kedalam air dalam wadah/baskom. Untuk bagian kepala bisa di usap dengan jari sampai seluruh bulu-bulunya basah kuyup. Setelah selesai dimandikan dengan campuran air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras, sebaiknya jangan dibilas dulu sampai bulu-bulunya kering agar semua kutu dan telornya benar-benar mati. Tapi menurut pengalaman saya pribadi, cara mengobati kutuan pada burung dengan menggunakan air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras tersebut kurang efektif untuk membasmi kutu yang sudah menyebar keseluruh permukaan bulu burung. Memandikan burung dengan air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras hanya bisa digunakan untuk pencegahan saja supaya burung tidak terserang kutu, karena air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras tidak bisa membasmi kutu dengan cepat karena tidak bisa membunuh kutu secara langsung. Kalaupun bisa, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus sering memandikan burung yang terserang kutu tersebut secara rutin dengan air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras. Dan cara ini berpotensi membuat burung menjadi stres dan trauma dengan pemiliknya karena merasa sering diperlakukan tidak baik oleh juga Tips agar burung Sirtu yang baru dibeli tidak stress 2. Menggunakan shampo pembasmi kutu khusus untuk burung kicau Cara yang paling efektif untuk membasmi kutu pada burung kicau adalah dengan menggunakan shampo khusus untuk burung kicau yang banyak dijual di kios-kios pakan dan perlengkapan burung, dan sebaiknya pilihlah shampo burung dengan merk dari brand yang sudah terkenal dan terpercaya. Dengan menggunakan shampo khusus burung, maka hanya dengan pemakaian rutin selama seminggu saja maka kutu-kutu yang membandel akan hilang semua sampai telor-telornya, dan cara ini tidak berpotensi membuat burung stres karena burung cukup disemprot dengan air yang sudah dicampur shampo burung. Dan cara memandikannya juga sama seperti kita memandikan burung sehari-hari. Setelah burung sembuh dari kutuan dan semua bintik-bintik putih pada permukaan bulunya hilang, penggunaan shampo masih bisa dilanjutkan seminggu sekali sebagai pencegahan agar burung tidak kutuan juga Cara mengobati burung yang bulunya botak dengan bahan alami Penyakit kutuan pada burung kicau seringkali kita anggap sepele karena pada awalnya tidak mempengaruhi performa dan kondisi kesehatan burung. Tapi jika terus dibiarkan dan tidak segera di obati, maka akan bertambah parah dan menyebabkan menurunnya performa burung dan juga kondisi kesehatannya. Untuk mencegah agar burung peliharaan kita tidak terserang kutu, kita harus menjaga kebersihan kandang dan perlengkapannya seperti tangkringan, cepuk pakan dan minumnya serta kerodongnya dengan rutin menbersihkannya. Rutinitas mandi dan jemur juga harus dilakukan secara rutin dan terjadwal agar burung selalu sehat dan terhindar dari serangan kutu. Jika burung-burung kita menggunakan keramba yang sama untuk mandi, sebaiknya keramba dicuci bersih dulu setelah digunakan untuk memandikan burung dan akan digunakan untuk memandikan burung yang lainnya. Penggunaan kerodong juga harus diperhatikan, usahakan satu kerodong digunakan untuk satu burung saja, jangan menggunakan satu kerodong bergantian dengan burung yang lainnya. Karena dikuatirkan, ada salah satu burung kita yang terserang kutu dan bisa menulari burung lainnya melalui kerodong yang digunakan secara bergantian juga Fungsi dan manfaat kerodong untuk burung kicau Demikian sedikit informasi tentang cara mencegah dan mengobati burung kutuan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung kicauan, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain. Semoga bermanfaat Terima kasih CiriCiri Burung (Kelas Aves) - Dalam kesempatan kali ini admin ingin membahas mengenai Ciri-Ciri Burung (Kelas Aves). Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami Ciri-Ciri Burung (Kelas Aves). Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Ciri-Ciri
Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Mengatasi Kutu Pada Burung Kacer“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out… Burung Kacer adalah burung hias dan burung berkicau yang memiliki banyak penggemar dan menjadi salah satu burung paling populer yang perlu dirawat. Burung kacer berasal dari habitat aslinya dalam bentuk hutan, perkebunan, padang rumput, dan ladang lainnya. Burung Kacer sekarang termasuk burung yang terancam punah karena banyak pemburu mengejar mereka dan tidak ada pemeliharaan selama proses budidaya, yang menyebabkan kematian dini. Sebagai pemilik yang memelihara burung Kacer, tentu saja tidak menginginkan ini. Untuk alasan ini, perlu untuk berhati-hati dan memahami bagaimana menangani berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit kutu pada burung Kacer, yang dapat terjadi karena umur simpan yang berkurang atau kondisi lingkungan, dan perawatannya tidak optimal. Tentu saja, tidak perlu khawatir karena penulis akan menggunakan kesempatan ini untuk membahas 13 cara untuk mengobati kutu di Kacer sehingga perawatan dan perawatan langsung dapat dilakukan. Mari kita lihat sampai akhir. Berikut ini terdapat beberapa cara mengatasi kutu pada burung kecer, terdiri atas 1. Memahami gejala penyakit Tentu saja, sebelum belajar bagaimana menangani kutu pada burung Kacer, pemilik harus memahami terlebih dahulu gejala apa yang menyebabkan burung Kacer berkinerja buruk, karena sering menyentuh tubuhnya dengan menggaruk kakinya. Ini biasanya menghasilkan bulu-bulu yang rusak dan terkadang memotong kulit. 2. Gunakan air daun sirih Berurusan dengan kutu pada burung Kacer adalah dengan menggunakan obat-obatan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang lebih aman karena mereka tidak menggunakan bahan kimia. Caranya adalah dengan merebus, mengeluarkan dan mendinginkan daun sirih hingga 7 hingga 10 helai dengan air yang cukup, lalu semprotkan tubuh burung secara merata dan pastikan masuk ke dalam bulunya. 3. Mandi dengan daun sirih Penggunaan obat daun sirih yang lebih efektif juga dapat dicapai dengan memandikan burung secara langsung dengan air daun sirih rebus sehingga air sirih dapat mengenai burung secara langsung dan merata. Hindari terus-menerus terkena mata burung dan biarkan selama 1 hingga 2 jam agar kutu mati. Kutu dan telurnya. 4. Gunakan air cucian beras Juga gunakan air pencuci beras yang dapat menembus lapisan bunga lili pada bulu burung Kacer sehingga tidak hanya melepaskan kutu, tetapi juga memecahkan telur nits dan sepenuhnya menghilangkannya. Lakukan ini dengan kerumitan ekstra untuk menghilangkan kutu secara manual dari bulu dengan menekan dan menarik bulu burung Kacer. Air pencuci beras digunakan bersamaan dengan air daun sirih sehingga pengobatan dapat dilanjutkan sejauh mungkin. 5. Lakukan sampai penyembuhan Lakukan pengobatan dengan air daun sirih dan air cucian beras secara intensif sehingga kutu burung Kacer dapat menghilang dan sembuh sepenuhnya. Jika Anda ingin menggunakan obat kutu, Anda masih dapat memperhatikan fungsinya, yaitu pemberian obat kutu yang khusus untuk burung, bukan untuk hewan lain, mis. B. Obat kutu kucing untuk burung Kacer. Tentu saja ada risiko bahwa mereka menyebabkan bahaya karena bahan yang berbeda. 6. Berikan multivitamin Selama sakit, normal bagi burung Kacer untuk mengurangi nafsu makan dan mobilitasnya. Hal ini disebabkan ketidaknyamanan dalam tubuh untuk memaksimalkan penyembuhannya dari dalam dan luar. itu lebih lemah. 7. Berikan obat kimia Obat kutu burung terbuat dari bahan modern yang telah diproses dan diproses secara kimia dalam berbagai bentuk, dari obat cair hingga bubuk dan pasta. Obat ini digunakan ketika burung Kacer tidak sembuh dengan pengobatan alami, karena obat-obatan kimiawi memiliki dosis tinggi dan harus diberikan dalam dosis yang benar. 8. Pastikan Burung Kacer tidak masuk angin Ketika merawat dengan kutu, pastikan burung-burung itu tidak terserang flu, karena dalam keadaan dingin sistem kekebalannya melemah dan kondisinya menurun ketika mereka menderita kutu. Pertama-tama cobalah untuk menyembuhkan flu dan kemudian mengobati kutu. 9. Hindari lantai Selalu letakkan burung di kandangnya, hindari di lantai, apalagi di lantai yang kotor atau berdebu. Kondisi ini dapat memperlancar penularan bakteri ke tubuhnya, sehingga ini bisa menjadi faktor risiko kutu. Jika pemilik mengundang Anda untuk bermain atau mandi, lakukan langsung di kandang. 10. Jauhkan dari kondisi basah Hindari burung dan sangkar dari kondisi lembab, misalnya ketka untuk mandi atau membersihkan sangkar, jangan bawa pulang segera jika kondisinya masih lembab, keringkan terlebih dahulu dengan sinar matahari alami atau gunakan dalam cuaca dingin Alat dalam bentuk kandang pengering rambut khusus atau kacer burung khusus yang dapat dibeli di toko hewan peliharaan. 11. Pengeringan Keringkan secara teratur setiap pagi ketika sinar matahari mulai bersinar. Namun, hindari pengeringan dalam kondisi panas. Dengan mengeringkan burung Kacer dan kandangnya, penyebaran jamur atau kutu diminimalkan di tubuh burung Lemur dan dalam kondisi lingkungan, karena vitamin alami yang cukup diserap. 12. Cuci kandang secara teratur Bersihkan sangkar burung dengan seksama setidaknya sekali seminggu agar sangkar selalu bersih dan bebas kutu. Cuci dengan sabun antiseptik atau semprotkan cairan antiseptik secara teratur ke dalam gelas burung Kacer. Ini penting untuk proses pencegahan dan penyembuhan total. 13. Pencegahan berlanjut Ketika penyembuhan tercapai, tentu saja wajib untuk mencegah burung Kacer dari terinfeksi kutu lagi. Ini dilakukan dengan memberikan solusi anti-kutu ketika Anda membeli burung Kacer baru atau ketika Anda mendekati burung Kacer lainnya untuk menghindari kuman yang menyebabkan kutu dan tidak menular ke burung lain. Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “13 Cara Mengatasi Kutu Pada Burung Kacer Wajib Diketahui“ Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!! Baca Artikel Lainnya √ Agar Makanan Kucing Tidak Disemuti √ Cara Membersihkan Telinga Kucing √ Mengenal Kucing Maine Coon √ Cara Memandikan Anak Kucing √ Cara Memandikan Kucing Agar Tidak Berontak √ Cara Membuat Kucing Makan Makanan Kering
BurungKenari AF = Rp 250.000. Jenis Kenari AF fighter = Rp 430.000. Kenari AF medium = Rp 450.000. Anakan Kenari AF = Rp 250.000. Kenari AFS gacor warna kuning mulus = Rp 750.000. Burung Kenari AFS gacor = Rp 400.000. Kenari AF standar kuning podang = Rp 245.000. Burung Kenari AF betina = Rp 300.000. Jika Anda berada di luar untuk mendaki atau bermain, Anda dapat terkena gigitan kutu. Kutu juga dapat menempelkan diri pada hewan peliharaan, atau berpindah ke Anda saat Anda menyentuh hewan peliharaan Anda. Kutu juga dapat meninggalkan Anda dan memindahkan diri pada hewan peliharaan. Kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Tanda-tanda & gejala Apa saja tanda-tanda dan gejala gigitan kutu? Gigitan kutu biasanya tidak berbahaya dan mungkin tidak menghasilkan gejala apapun. Namun, apabila Anda alergi terhadap gigitan kutu, Anda dapat mengalami Nyeri atau bengkak pada area gigitan Ruam Sensasi terbakar pada area gigitan Blister Kesulitan bernapas Beberapa kutu membawa penyakit, yang dapat ditularkan melalui gigitan. Penyakit yang dibawa kutu dapat menyebabkan berbagai gejala dan biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah gigitan kutu. Potensi gejala dari penyakit yang dibawa kutu meliputi Bagian atau ruam merah di sekitar area gigitan Ruam pada seluruh tubuh Kaku pada leher Sakit kepala Mual Kelemahan Nyeri otot atau sendi Demam Menggigil Pembengkakan kelenjar limfa Pastikan untuk mencari bantuan medis segera jika gigitan kutu menyebabkan gejala yang serius. Kapan saya harus periksa ke dokter? Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Dikutip dari Medical News Today, gigitan kutu biasanya tidak membahayakan. Namun, kunjungan ke dokter dapat membuat Anda terhindar dari penyakit fatal yang disebabkan oleh kondisi ini. Segera cari pertolongan medis jika Anda tidak dapat menyingkirkan keseluruhan tubuh kutu dari kulit. Semakin lama kutu bertahan di kulit Anda, semakin tinggi pula risiko perkembangan penyakit lainnya. Seorang dokter juga harus memeriksa setiap ruam yang berkembang di lokasi gigitan. Benjolan berukuran kecil mungkin hal yang normal, tapi ukuran yang lebih besar bisa jadi merupakan tanda penyakit Lyme. Anda juga memerlukan perawatan segera jika mengalami gejala mirip flu setelah digigit kutu. Perawatan segera dapat meningkatkan peluang pemulihan penuh. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda. Penyebab Apa penyebab gigitan kutu? Walau kebanyakan gigitan kutu tidak menularkan patogen, beberapa gigitan menularkan patogen. Menentukan apakah kutu membawa patogen tidak dapat dilihat secara visual. Berikut adalah daftar penyakit umum yang dibawa oleh kutu, vektor kutu umumnya dan patogen yang ditularkan oleh kutu Tularemia – Dermacentor variabilis kutu anjing Amerika; kutu kayu hard tick dan Amblyomma americanum atau lone star tick hard tick – vektor untuk bakteri Francisella tularensis Anaplasmosis human granulocytic anaplasmosis atau HGA – spesies Ixodes hard tick – vektor untuk bakteri Anaplasma phagocytophilum Demam kutu Colorado – Dermacentor andersoni hard tick – vektor untuk Coltivirus, virus RNA Powassa encephalitis – spesies Ixodes dan Dermacentor andersoni hard ticks – vektor untuk virus Powassan encephalitis, RNA arbovirus Spesies Babesiosis – Ixodes hard ticks – vektor untuk Babesia, protozoan Ehrlichiosis – Amblyomma americanum atau lone star ticks – vektor untuk Ehrlichia chaffeensis dan bakteri spesies Ehrlichia ewingii Faktor-faktor risiko Apa yang meningkatkan risiko saya untuk gigitan kutu? Orang yang melewati area berumput dan hutan berisiko lebih tinggi untuk gigitan kutu, terutama selama bulan-bulan April hingga September. Orang yang berpergian ke area tersebut tanpa keperluan atau untuk rekreasi lebih berisiko dibandingkan orang yang melindungi diri dengan pakaian khusus dan penangkal yang mengandung DEET. Selain itu, orang-orang dengan hewan peliharaan yang telah diberikan penangkal kutu memiliki risiko yang lebih kecil untuk gigitan kutu. Orang-orang yang tinggal di sekitar area berumput tinggi atau hutan memiliki risiko lebih tinggi untuk gigitan kutu. Obat & Pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Bagaimana gigitan kutu didiagnosis? Tidak ada tes yang dapat mengidentifikasi gigitan kutu begitu kutu lepas dari tubuh. Namun, dokter dapat memeriksa seluruh tubuh, melihat kutu yang masih menempel, ruam atau tanda-tanda penyakit yang disebabkan kutu. Jika kutu diidentifikasi, dokter dapat memilih tes tambahan yang harus dilakukan karena beberapa kutu kemungkinan membawa patogen tertentu. Identifikasi pada genus dan spesies kutu dapat membantu dokter menentukan tes lanjutan yang diperlukan. Sebagai contoh, tes darah untuk penyakit seperti Lyme disease, Rocky Mountain spotted fever, Ehrlichiosis dan tularemia umumnya tidak positif dalam beberapa minggu setelah paparan, walau mungkin gejala dapat muncul. Pengetahuan mengenai jenis kutu yang menyebabkan gigitan dapat membantu mengeliminasi kemungkinan diagnosis dan membantu dokter memulai terapi secara awal sebelum diagnosis positif. Apa saja pengobatan untuk kondisi ini? Penting untuk menyingkirkan kutu dari kulit Anda sesegera mungkin. Gunakan penjepit berujung halus. Pegang kutu sedekat mungkin dengan permukaan kulit. Sambil memberikan tekanan, tarik kutu ke atas, menjauh dari kulit. Jangan sampai Anda menekuk tubuh kutu. Setelah menyingkirkan kutu, Anda juga harus menghilangkan bagian mulut kutu. Jika bagian mulut tetap ada di kulit, segera ambil langkah untuk menghilangkannya. Cuci kulit dengan sabun dan air setelah penyingkiran. Untuk semua gigitan kutu, pembersihan secara lokal dan krim antibiotik dapat diberikan. Apabila area gigitan terasa gatal, obat yang mengandung diphenhydramine Benadryl direkomendasikan. Senyawa Benadryl dapat dioleskan langsung kepada kulit untuk gatal-gatal atau diberikan secara oral melalui tablet. Hanya prosedur ini yang diperlukan untuk perawatan. Pengobatan di rumah Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gigitan kutu? Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi gigitan kutu Hindari area berumput dan semak dimana populasi kutu tinggi, dimana kutu dapat hinggap di tubuh. Kenakan pakaian berwarna terang agar kutu dapat terlihat dan disingkirkan dengan mudah. Masukkan celana ke dalam boots atau kaus kaki untuk mencegah kutu masuk pada bagian kaki celana yang longgar. Gunakan penangkal serangga dan gunakan merek yang dikhususkan untuk menangkal kutu. Segera periksa diri Anda, orang lain dan hewan peliharaan apabila terekspos pada area dimana kemungkinan terdapat kutu. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda. Berurusandengan kutu pada burung Kacer adalah dengan menggunakan obat-obatan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang lebih aman karena mereka tidak menggunakan bahan kimia. Caranya adalah dengan merebus, mengeluarkan dan mendinginkan daun sirih hingga 7 hingga 10 helai dengan air yang cukup, lalu semprotkan tubuh burung secara merata danApakah rambut dan kulit kepala Anda sering terasa gatal? Jika ya, ini bisa menandakan bahwa ada kutu pada rambut Anda. Kutu rambut banyak ditemukan di kulit kepala hingga leher, sedangkan telurnya menempel pada batang rambut. Kutu rambut tidak bisa berpindah dengan cara terbang. Akan tetapi, kutu rambut menular dengan cepat melalui kontak kepala langsung. Dibandingkan jenis kutu lainnya, gigitan Pediculus humanus capitis tidak menyebabkan penyakit apa pun selain rasa gatal pruritus dan risiko impetigo atau infeksi kulit. 3. Kutu kemaluan atau Pthirus pubis Jenis kutu ini biasanya ditemukan menempel pada rambut di area kemaluan. Namun, sebenarnya kutu juga bisa hidup pada ketiak, alis, bulu mata, bulu dada, dan bagian tubuh lainnya yang ditumbuhi rambut. Selain melalui kontak langsung seperti hubungan seksual, kutu kemaluan juga bisa menyebar dari barang-barang yang terkontaminasi. Tidak hanya menimbulkan rasa gatal di daerah kemaluan, komplikasi Phthirus pubis juga berisiko menyebabkan peradangan kelopak mata, konjungtivitis, impetigo, hingga bisul pada kulit. 4. Kutu bintang tunggal atau Amblyomma americanum Gigitan penyakit ini bisa membawa infeksi bakteri Ehrlichia chaffeensis yang mengakibatkan demam, nyeri otot, dan beberapa keluhan lain. Kutu bintang tunggal atau lone star tick juga membawa bakteri Francisella tularensis yang menyerang kulit, mata, kelenjar getah bening, hingga paru-paru sehingga menyebabkan tularemia. Meski terbilang sangat langka, gigitan lone star tick juga bisa menyebabkan infeksi virus Heartland dan Bourbon. Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention CDC AS, tahun 2017 lalu sempat ditemukan kasus kematian di AS pada seseorang yang terinfeksi virus Bourbon. Selain itu, gigitan kutu bintang tunggal juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom alpha-gal atau alergi terhadap daging merah. 5. Kutu lunak atau Ornithodoros spp. Jenis kutu ini banyak ditemukan di tempat yang dihuni oleh hewan pengerat. Gigitan kutu lunak atau soft tick sering tidak disertai rasa sakit sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya sampai terlihat ciri-ciri khusus. Soft tick bisa membawa infeksi bakteri Borrelia hermsii pada manusia yang kemudian menyebabkan tick-borne relapsing fever TBRF atau demam kambuhan. 6. Kutu busuk atau Cimex lectularius Jika Anda kerap merasakan gatal-gatal usai bangun tidur, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada kutu busuk yang hidup di kasur Anda. Kutu busuk atau Cimex lectularius merupakan jenis kutu yang kerap bersembunyi di tempat tidur. Gigitan kutu busuk tidak menyebabkan penyakit yang serius, tapi Anda akan tetap merasakan gatal-gatal. Jika digaruk berlebihan, ini mungkin akan meningkatkan risiko infeksi kulit. 7. Kutu pada anjing Beberapa jenis kutu yang ditemukan pada anjing seperti American dog tick atau brown dog tick juga bisa menular ke manusia. Namun, kasus yang ditemukan sangatlah kecil. Gigitan kutu anjing ke manusia bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti tifus, anasplasmosis, dan tularemia. Meski begitu, gejalanya biasanya tidak separah seperti saat ditemukan pada anjing atau hewan lain. Selain rasa gatal, beberapa jenis gigitan kutu juga bisa menimbulkan nyeri otot, demam, dan ruam kulit. Untuk meredakan gatal akibat gigitan kutu, Anda bisa mengonsumsi antihistamin. Akan tetapi, jika Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, berkunjunglah ke dokter. Kutu pada manusia Terdapat hingga kurang lebih 60 jenis kutu. Beberapa jenis di antaranya hanya ditemukan di daerah-daerah tertentu. Gigitan kutu kerap disertai dengan rasa gatal, demam, dan nyeri sendi. Antihistamin merupakan obat paling populer untuk mengobati efek gigitan kutu.Susubesar sebelah kiri, nasi kebuli condet, arti beastie