Bazarat Wisma Antara,Jl. Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat (Area Kantor Pusat Indosat, Monas, Bank Indonesia, dll) Potential Market : - Karyawan 20 Lantai Full - Karyawan gedung sekitar ( Kementrian ESDM, BUMN, Reksadana Building) +/- 5000 orang pengunjung sekitar. Fasilitas : - 1 Meja - 2 Kursi - Full AC - Aliran Listrik - Keamanan - Kebersihan
Banyak cara nan bisa ditempuh privat berbuat pemasaran yang bisa membuat usaha kamu dilirik oleh para konsumen. Satunya dengan masuk penggalasan usaha dimall. Cara ini patut efektif karena mall yakni salah suatu tempat yang paling banyak dikunjungi makanya awam. Pemasaran komoditas dapat dilakukan melalui menciptakan menjadikan website yang mengklarifikasi tentang produk yang Anda jual. Memanfaatkan media sosial umpama pijakan pemasaran, dan menyerakkan informasi spontan melakukan penjualan pada bazar di mall. Baca Juga Kancing Mandraguna dan Sukses Jualan Laku Momen di Bursa Namun sebelum menjeput ancang kerjakan turut serta dalam bazar, ada baiknya Anda mengarifi terlebih dahulu tentang segala saja kebaikan yang dia dapat serta ancang apa yang harus Anda bakal untuk dapat mengikuti ekspor impor tersebut. Prinsip Mengikuti Perbisnisan Berikut sejumlah mandu yang bisa Kamu untuk jika cak hendak mengikuti bursa di pusat perbisnisan Cari Tahu Info Basar di Website dan Media Sosial Hal yang dia harus kerjakan pertama cak bagi mengajuk bazar adalah mengunjungi sejumlah website nan membagi pemberitaan akan halnya pengadaan suatu bazar, beberapa contohnya yakni Bazar-Info dan Kunci Bazaar, anda pun bisa memanfaatkan sosial media bagi mencari kabar. Siapkan Tawaran nan Rinci Keadaan selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah membuat proposisi yang rinci, mulai dari penjelasan mengenai firma, penjelasan mengenai kelebihan produk serta harga barang yang akan dipamerkan di perbisnisan itu. Tips Mengajuk Sebuah Bursa Ingin turut perkulakan? Berikut sejumlah tips yang bisa Anda jalankan takdirnya kepingin mengikuti perbisnisan Menentukan produk yang diikut sertakan dalam bazar Anda harus dapat mengelompokkan produk apa yang dapat anda ikut sertakan dalam bazar tersebut, mulai dari hak istimewa, dimensi, serta barang yang menjadi unggulan di perusahaan kamu. Melakukan Pol Tempat nan Menunjan Produk Anda harus juga melakukan survei tempat yang akan anda jadikan stand perdagangan anda, cari lah gelanggang yang dapat menunjang produk anda. Menyediakan Jasa Sales yang dibekali Strategi Pemasaran Kamu juga harus menyediakan jasa sales yang akan memasarkan produk dia, tentu tidak dengan mengawang, kamu harus membekali sales beliau dengan pelepas strategi pemasaran yang baik. Manfaat Mengikuti Bazar Apa saja guna yang boleh Engkau dapatkan jika mempromosikan menggalas Anda di bazar? Berikut sejumlah kebaikan yang akan Anda dapatkan Memperkenalkan Perusahaan dan Produk nan dijual Intensi mula-mula para pegiat propaganda dalam mengikuti perdagangan pastinya untuk memperkenalkan perusahaan beliau dan barang yang diproduksi kepada masyarakat. Ikut serta dalam bazar yang dilakukan di mall adalah salah satu seleksian yang tepat, karena banyak masyarakat dari kalangan manapun berlalu lalang disana. Mempromosikan Jenama pada Dagangan yang dijual Keseleo satu hal yang akan anda dapat adalah peluang samudra bikin mempromosikan juga menjelaskan secara langsung kepada pemakai tentang kurnia yang dimiliki oleh produk Anda. Baca Pun Tips Seharusnya Stand Bazar Beliau Banyak dikunjungi Pelelang Menggelandang Pemakai untuk Membeli Dagangan Mengikuti bazar juga dapat menjadikan sira memiliki probabilitas lebih segara internal mendapatkan bilang pemakai yang akan terikat untuk membeli produk anda, di sini Ia juga dapat memanfaatkan ketika ini untuk mendapatan promosi dengan mengadakan event mungil-kecilan Dapat Mengintai Respon Konsumen Hal aktual yang dapat Anda cak dapat adalah dia dapat mengetahui respon terbit pada pengujung ataupun pengguna entah negatif ataupun berupa. Tapi kejadian itu bisa Engkau gunakan buat mengevaluasi perusahaan serta produk Anda. Itulah hal-hal di atas yang akan membantu Anda privat memanfaatkan bazar untuk kemajuan nilai penjualan dagangan Anda. KepalaDinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, sebanyak 600 UKM binaan atau Jakpreneur mengikuti bazar online ini terdiri dari kuliner, fesyen, dan kriya. Kegiatan ini berlangsung sejak 18 sampai 28 September 2020. "Bazar ini dipecah untuk dilaksanakan di lima wilayah kota dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu.
Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Membuka Booth di Bazar - Tren bazar memang sedang menjamur di Indonesia, khususnya di Jakarta. Nah, untuk Anda yang sudah mempunyai keinginan untuk memulai usaha sendiri, tidak ada salahnya untuk mencoba membuka stand pada saat acara bazar. Tentu Anda pasti pernah mengunjungi bazar, baik di suatu mall, lingkungan sekitar rumah, sekolah, bahkan bazar berskala nasional dan internasional. Dalam bazar umumnya menjual aneka macam barang dagangan dari pakaian, makanan, hingga aksesoris yang mampu menarik pengunjung. Baca juga 15 Makanan dan Minuman yang Cocok untuk Bazar, Pasti Laku! Dengan mengikuti bazaar, Anda memiliki benefit lebih, yaitu mampu mendatangkan konsumen. Bagi para pemilik usaha yang memang sudah berjalan, bazar dapat dijadikan sebagai sarana untuk promosi yang menghemat banyak biaya, serta momen untuk mengeruk keuntungan lebih. Bagi Anda yang baru saja ingin memulai usaha, bazar dapat dijadikan sarana untuk belajar berbisnis, bertemu dengan para pedagang lainnya, dan untuk mengetes pasar apakah produk yang Anda tawarkan memang cocok untuk dilempar ke publik atau tidak. Namun, ada 7 hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membuka booth di bazar! Apa saja, sih? 1. Apakah bazar tersebut cocok untuk produk Anda? Biasanya, setiap bazar memiliki tema tertentu. Misalnya, ada bazar makanan, bazar barang-barang antik, bazar retail, bazar kamera analog, dan sebagainya. Nah, sebelum Anda membuka booth di bazar, pastikan bahwa produk-produk yang Anda jual memang cocok. Katakanlah Anda menjual makanan cepat saji. Apakah Anda akan menerima tawaran untuk membuka booth di bazar bertema barang-barang antik? Jika di bazar barang antik tersebut memang ada space untuk menjual makanan, tidak ada salahnya Anda menerima tawaran tersebut. Namun, jika dalam bazar tersebut memanghanya khusus untuk barang antik, lebih baik Anda mencari bazar lain yang memang lebih sesuai. 2. Pastikan lokasi sesuai ekspektasi Bazar bisa diadakan di mana saja, entah di sekolah, di mall, di acara conference, di acara musik, dan sebagainya. Katakanlah, Anda menjual jus alpukat kekinian dengan harga Apakah produk Anda cocok jika dijual di Sekolah Dasar? Tentu tidak. Sebab, orang-orang yang datang ke tempat Anda membuka booth di bazar tidak memiliki daya beli setinggi itu. Baca juga 7 Tips Dapat Untung Besar dari Berjualan Makanan di Bazar Produk Anda lebih cocok jika dijual di mall atau tempat-tempat lain yang biasa didatangi masyarakat menengah ke atas, yang mana mereka memang memiliki kemampuan untuk membeli jus alpukat kekinian seharga Perlu dipahami, lokasi merupakan hal yang esensial dalam menentukan apakah target pasar yang datang adalah benar bisa menjadi pelanggan Anda di kemudian hari ataukah hanya datang sekadar untuk melihat-lihat karena tidak cocok dengan segmen produk yang Anda jual. 3. Kenali penyelenggaranya Event Organizer atau EO merupakan suatu tim yang biasanya menyelenggarakan acara bazar. Anda perlu mengetahui apakah EO tersebut memang ahli pada bidangnya untuk menyelenggarakan bazar ataukah hanya EO yang hanya ikut-ikutan setelah tren ini muncul? Bagaimana cara EO tersebut untuk mempromosikan bazar yang Anda ikuti? Apakah harga yang ditawarkan untuk membuka booth di bazaar sesuai dengan apa yang ditawarkan? Tidak jarang para pengunjung tertarik datang ke sebuah bazar yang diadakan oleh EO tertentu saja. Hal ini dapat menjadi pertimbangan apabila Anda ingin membuka booth di bazar tersebut. 4. Apakah harganya sesuai dengan budget Anda? Faktanya, beda penyelenggara, beda harga. Beda lokasi bazar, beda juga harganya. Untuk itu, lebih baik Anda menyiapkan budget khusus jika ingin membuka booth. Anda juga bisa membuat jadwal, kira-kira kapan saja waktu yang tepat untuk Anda membuka booth. Misalnya, saat libur sekolah, saat bulan Ramadhan, atau saat akhir tahun. Tiga momen tersebut biasanya paling ramai dikunjungi oleh masyarakat. Untuk itu, Anda bisa mencari tahu kira-kira akan ada bazar apa saja yang akan diselenggarakan di momen-momen ramai tersebut. 5. Mendekorasi stand Anda Dekorasi merupakan hal yang sangat penting dalam menarik pengunjung untuk melihat stand Anda. Menyediakan spanduk atau banner yang ada logo atau identitas dari produk yang Anda tawarkan. Baca Juga Strategi Promosi untuk Usaha Kecil Menengah Anda juga harus pandai dalam men-display produk yang Anda jual. Pilihlah produk unggulan Anda untuk dipajang dan ganti-gantilah produk pajangan tersebut. Anda juga bisa mengelompokkan produk sesuai dengan jenisnya. Jangan lupa perhatikan kerapihan dan estetikanya agar para pengunjung yang melihat produk Anda juga menjadi lebih fokus. 6. Berikan kartu nama kepada pengunjung atau pembeli Bagi Anda yang baru merintis usaha dan baru pertama kali mengikuti bazar, jangan lupa untuk menaruh kartu nama di booth Anda. Bila perlu, bagikan kartu nama atau informasi mengenai bisnis Anda kepada orang-orang yang berlalu-lalang di depan booth Anda. Oh ya, omong-omong, informasi apa sih yang perlu Anda tuliskan di kartu nama? Mulai dari nama, nomor telepon, email, alamat bisnis/toko/kedai/outlet bila ada, dan yang paling penting adalah media sosial bisnis Anda. Baca juga Titik Temu Jenggala, Kedai Kopi yang Serba Cashless Dengan kartu nama tersebut, Anda bisa semakin mengenalkan produk Anda kepada masyarakat luas. Plus, apabila ada yang belum sempat membeli produk Anda di bazar tersebut, mereka bisa membelinya di waktu mendatang dengan menghubungi kontak di kartu nama. Anda pun juga bisa menyediakan fishbowl di mana pengunjung bisa menaruh kartu nama mereka di dalamnya. Fungsinya, agar Anda bisa mendapatkan database mereka sehingga apabila Anda membuka booth di bazar lain atau bila Anda memiliki promo, Anda bisa mengontak atau mempromosikan kepada mereka dengan lebih mudah. 7. Berikan pelayanan terbaik Saat menjaga booth, Anda juga harus berpandai-pandai dalam menarik hati para calon konsumen Anda. Memberikan ucapan dan menyapa para pengunjung yang lewat di sekitar stand Anda akan meningkatkan visibilitas stand Anda. Promosikan juga produk yang Anda jual. Apabila Anda menjual produk pembersih sepatu, Anda dapat memberikan demonstrasi produk dengan membawa sepatu yang kotor dan produk Anda dapat membuatnya menjadi bersih kembali. Dengan begini, para pengunjung akan tertarik dan lebih percaya dengan produk yang Anda tawarkan. Baca juga Dampak Cashless Society Bagi Milenial dan Cara Menghadapinya Nah, itulah dia 7 hal penting yang perlu Anda persiapkan sebelum membuka booth di bazar. Memang, membuka booth terkesan menantang, karena Anda harus terlihat lebih menonjol dibandingkan booth yang lainnya sehingga pengunjung yang datang mau mampir ke booth Anda dan membeli produk Anda. Jangan lupa, andalkan selalu aplikasi kasir Moka yang akan selalu mendukung bisnis Anda. Mulai dari pencatatan laporan keuangan, pencatatan stok inventaris, menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dan masih banyak lagi!
KepalaSuku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti menuturkan, sebanyak 40 peserta PKT yang difasilitasi mengikuti bazar tersebut berasal dari delapan wilayah kecamatan di Jakarta Pusat. "Tiap kecamatan kita ikut sertakan lima peserta PKT," ujarnya, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (24/9).  Berita Bisnis Rabu, 26 Juni 2019 - 0604 WIB VIVA – Apa yang diharapkan dari sebuah usaha yang aktivitas utamanya berjualan? Tentunya, laris manis dan menghasilkan keuntungan. Selain keuntungan, tentunya penjual juga harus memikirkan bagaimana cara memberikan pelayanan yang prima kepada order pembeli, selain dipengaruhi oleh kualitas barang juga dipengaruhi oleh cara pelayanan. Para penjual, biasanya tidak asing lagi dengan bazar. Terutama, mereka yang sehari-harinya masih berjualan via online dan belum memiliki toko tetap. Bazar selain untuk ajang berjualan, bisa juga dijadikan sebagai tempat untuk promosi dan mengumpulkan kontak tertarget, sesuai dengan produk yang dijual. Penghasilan tambahan pun bisa diraih di Pun Bisa Jadi Pebisnis Dadakan Mengingat bazar hanya pada event tertentu, maka siapa saja bisa melakukannya untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Selain itu, juga ketentuan barang yang dijual saat bazar tidak terlalu rumit. Bahkan, ada juga yang menjual barang bekas yang masih layak pakai, istilah terkininya memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya, selain harga yang biasanya murah, juga jadi salah satu sarana untuk rekreasi mini yang terjangkau untuk itu, bazar juga menjadi hiburan tersendiri ketika kita sudah jenuh berbelanja di mal atau supermarket. Hal yang paling unik dalam bazar adalah tidak semua yang berjualan adalah pemain lama dalam dunia perdagangan, adanya bazar juga mampu memunculkan penjual-penjual baru atau bahkan penjual dadakan. Halaman Selanjutnya Meskipun tidak terikat dan mudah sekali mendapatkan uang tambahan di bazar, hal yang tidak boleh terlupakan oleh para penjual adalah trik-trik berjualan di bazar. Dalamrangka memeriahkan asian games 2018, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan perdagang gelar bazar (KUKMP) DKI Jakarta gelar bazar di Lenggang Jakarta, kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/8). Bazar tersebut diikuti 120 pengusaha kecil yang merupakan binaan Dinas KUKMP DKI Jakarta dan Sudin KUKMP Jakarta Pusat yang berlangsung selama 10 hari ( 20 Agustus hingga 30 Agustus 2018). Tips Ikut Pameran atau Bazaar Membuka stand pameran atau bazaar sangatlah melelahkan, tetapi sangat bermanfaat untuk memperkenalkan produk dan perusahaan pada masyarakat umum secara langsung. Jadi, gunakan kesempatan ini sebaik- baiknya! KERJA KERAS. Itulah pameran. Berdiri seharian menjaga stand, harus tampil segar setiap saat, harus selalu ramah melayani, dan sesudah pameran, masih harus juga menindaklanjuti kontak2 yang didapat di pameran. Berikut ini beberapa tips yang berguna saat kita mengikuti pameran dg asumsi seluruh perencanaan dilaksanakan dg baik. 1. JANGAN JAGA SENDIRIAN! Menjaga Stand itu melelahkan dan Stand tidak boleh ditinggalkan tidak terjaga. Itu sebabnya, jagalah bergantian setidaknya berdua. Apalagi, jika lokasinya kurang aman ramai dan banyak pengutil. Satu melayani, satu mengawasi. Jika stand sepi, satu menjaga stand, yg lain mengundang pengunjung. Jadi, ajaklah asisten, atau saudara, atau kenalan untuk membantu Anda. Pastikan kepribadiannya hangat dan dapat melayani dengan baik. Latihlah sedikit tentang produk Anda. 2. Berpakaian Sesuai Di pameran kita bisa kepanasan, terkena terik matahari, atau kehujanan, atau masuk angin, terutama untuk pameran outdoor. Jadi, berpakaianlah yg nyaman. Pakai seragam perusahaan jika ada budgetnya. Pastikan pakaian rapih dan make up menarik, sebab penampilan yg sembarangan akan merusak citra perusahaan. 3. Datang Lebih Awal Dapatkan tempat parkir masih lega, memasang dan meraikan stand/ tenda lebih leluasa, pastikan kabel2 dan barang2 pribadi sudah diamankan sebelum pameran dibuka. Masih ada waktu untuk ke Toilet, berdandan, lalu beramah tamah dgn penyelenggara dan tetangga pameran, atau jalan2 melihat stand2 peserta yg lain. 4. Periksa Checklist Periksa daftar barang2 yg diperlukan, buku tamu, nota penjualan, kartu nama, katalog, semua hal yg dibutuhkan dalam pameran. Termasuk juga selotip, ATK, lak ban, kantong plastik, lem, gunting, dsb. Jika perlu, sediakan kotak PPPK. 5. Tata Letak Stand Ini beberapa tips untuk pengelolaan stand yang baikJANGAN BERANTAKAN! Singkirkan gelas minuman, koran, atau makanan dari pandangan. Rapikan display dari waktu ke waktu. Rapikan barang2 yg sudah dilihat2 pengunjung. Jika ada asisten, beri dia kerja untuk membagikan flyer atau leaflet, dan mengundang pengunjung untuk mampir. FOKUS pada produk Anda. Jangan terlalu banyak ngobrol dgn tetangga, mengisi TTS atau membaca koran atau main komputer/ Hape. Jangan terlalu BANYAK mendisplay produk — bisa menjadi bumerang. Tampilkan hanya produk2 yang dijagokan. Ganti2lah produk yang ditampilkan, yang penting jangan terlalu banyak barang. Terlalu banyak barang malah akan membingungkan pengunjung. Jangan juga terlalu SEDIKIT mendisplay barang — Jangan sampai stand Anda terlihat sepi dan kurang serius berbisnis. Berikan display dengan pencahayaan yg terang - tetapi jangan menyilaukan. Taruh produk yang dijagokan di lokasi2 yg mudah dilihat. Siapkan sesuatu untuk dicoba, dicium, disentuh, ditonton oleh pengunjung... Sedapat mungkin jalin ikatan dengan pengunjung melalui indra rasa, penciuman, penglihatan, pendengaran. Beri label yang jelas - Jangan membuat pengunjung bertanya2. Tampilkan kelompok produk dg tema yang sama. Produk2 jgn dicampur aduk. Dg menampilkan dlm kelompok yg sama, pengunjung dapat membandingkan dan menghubungkan keterkaitan produk satu sama lain. Siapkan sesuatu hadiah yang menarik, agar bisa dibawa pulang oleh pengunjung yg benar2 potensial. 6. Berteman dengan Tetangga. Tetangga adalah mitra terbaik dalam pameran. Beramah tamahlah dg mereka, dan saling tolong menolong. Siapa tahu kita perlu meminjam gunting, atau kabel, dsb. Pastikan juga mereka tahu produk Anda dan usaha Anda. Cari tahu bisnis mereka, sehingga jika ada pengunjung yg mencari produknya, bisa langsung dibantu dan diarahkan. Saya sering kesal jika bertanya, 'mbak, yg jual aksesori dimana ya?' trus dijawab, 'wah nggak tau mbak...' 7. JANGAN TERLALU AGRESIF! Beberapa pengunjung sudah memiliki gambaran ttg produk yg dicari. Jadi, biarkan mereka melihat2 di dalam stand. Biarkan mereka yg bertanya duluan. Jika kelihatannya agak ragu2, barulah perkenalkan produk Anda. BERHATI2LAH DGN PANGGILAN 'Bu', 'Mbak', 'Teteh', 'Kak'. Beberapa org tidak suka dipanggil ibu, beberapa org sebaliknya, ingin dipanggil ibu. Paling buruk dan paling sering dilakukan adalah pertanyaan, 'Ada yg bisa saya bantu?' jawabannya lebih sering, 'nggak ada.' lalu pengunjung cepat2 kabur. Bumerang. Berikut ini tips sederhana dalam bersikap Tatap mata pengunjung jgn melotot sambil tersenyum; Sedikit basa- basi tetapi jgn dipaksakan yg relevan dg situasi, misalnya jika terlihat pengunjung kegerahan, 'panas sekali ya bu cuacanya... ini dekat kipas aja supaya adem.' Tulus membantu. Setelah beberapa saat, ajukan pertanyaan spesifik yg jelas BUKAN,'Ada yg bisa saya bantu?' misalnya, 'Ibu mencari jilbab panjang?', atau, 'Sudah lihat model Sabrina Kerut kak?' Usahakan pertanyaan yg menjurus pada jenis produk yg dicari. 8. Seleksilah Pengunjung Anda Beberapa pengunjung hanya membuang waktu saja. Mengacak2 atau bertanya2 tanpa niat membeli. Tapi jangan ambil kesimpulan terlalu dini. Jangan juga menilai seseorang dari penampilannya saja. Selalu pertahankan sikap baik dan kesopanan. Tetapi, usahakan selalu menyeleksi pengunjung. Jika pengunjungnya tidak berjilbab, dpt ditanya, 'beli jilbab untuk hadiah bu?', atau ditanya, 'mbak sudah pakai Jilbab Meidiani?' dst. Jika memang pengunjung tidak serius, hanya menuh2i stand, maka strateginya Untuk yg 0% prospektif Ucapkan, 'terimakasih mbak, kapan2 mampir lagi ...' Untuk yg 25% prospektif'Silahkan bawa katalognya untuk dilihat2...' Untuk yg 50% prospektif 'Bisa minta kartu nama mbak atau No Hape. Nanti kita bicarakan tentang keagenan...' Untuk yg 75% prospektif 'Kita ke kafe sebelah aja mbak, supaya enak ngobrolnya...' 9. Siapkan Database Ingat, pameran tidak hanya bertujuan untuk jualan saat itu juga. Yang lebih penting adalah mengumpulkan informasi dan kontak orang2 yg prospektif menjadi pelanggan. Sasaran utamanya justru mendapatkan repeat order, bukan penjualan sesaat. Siapkan buku tamu, formulir isian untuk catatan sendiri yg berisi database calon pelanggan prospektif. Bagi tugas dg asisten Anda untuk melayani dan mencatat detailnya, sementara Anda menyambut pengunjung berikutnya. 10. Tindaklanjuti! Setelah semua kerja keras di Pameran, kumpulkan semua data prospek, dan pilah2 prioritasnya. Tindaklanjuti dengan menghubungi mereka, atau mengirimkan sesuatu yang dijanjikan. Jangan lebih dari seminggu sesudah pameran, mumpung masih hangat. 11. Tips Tambahan SATU. Selalu perhitungkan untung rugi mengikuti pameran. Dan catat semua pemasukan dan pengeluaran. Jangan ikut pameran hanya karena kebiasaan, atau krn tawaran manis penyelenggara, atau karena ada sisa tempat yang murah. Ikutilah pameran secara rasional. DUA. Belajar dari orang lain. Selalu tanyakan pendapat pengunjung tentang apa yg mereka suka dan tidak suka dari stand Anda. Apa yg menarik mereka untuk masuk, tanya juga pendapat panitia penyelenggara, atau pendapat teman2. Sehingga pameran selalu akan menjadi semakin baik lagi di kemudian hari. Demikianlah, SEMOGA SUKSES SELALU! WargaBatam yang mau ikut pawai, simak cara daftarnya. Berdasarkan SE Wali Kota Batam Muhammad Rudi No 4 tahun 2022 warga Batam diajak untuk berparitisipasi dalam pawai pembangunan dalam rangka HUT RI. Foto: mediacenterbatam. - Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan menggelar pawai dalam rangka HUT RI.
DesignCover Ahmad Rafiqi S. Kontributor Ahmad Rafiqi S, Muhammad Iqbal, Alfira Maya Jelita, ST. Rohmah, Chika Cintia Ayu, Irma Apriyanti, Denny Aprianto, Nuzullina Azka Robbani, Indah Pertiwi T, Bapak Toto, Bapak Hepren, Ibu Aulia, Bapak (Alm) Hasanuddin. Diterbitkan atas kerjasama Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)- LP2M UIN Syarif
MandiriIndonesia Open 2022 bertabur para bintang golf Asia, termasuk pemain asal Amerika Serikat, Sihwan Kim, yang saat ini menempati posisi puncak order of merit Asian Tour. Dia akan berkompetisi dengan para pegolf papan atas Asia di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, 4-7 Agustus 2022. Bio Kim yang berada di peringkat kedua juga akan ikut pPo5vbB.
  • 2mntr10osw.pages.dev/185
  • 2mntr10osw.pages.dev/359
  • 2mntr10osw.pages.dev/124
  • 2mntr10osw.pages.dev/374
  • 2mntr10osw.pages.dev/156
  • 2mntr10osw.pages.dev/78
  • 2mntr10osw.pages.dev/246
  • 2mntr10osw.pages.dev/392
  • 2mntr10osw.pages.dev/52
  • cara ikut bazar di jakarta